review my sister's keeper

setelah sekian lama akhirnya saya bisa beli buku. hore! saya beli buku tanggal 4 september kemarin dan baru selesai tanggal 27 september. hehehe.. karena tebalnya buku (528 hal) dan waktu yang terbatas.. jiah...

kebanyakan, saat membaca di rumah, saya selalu diganggu icad, jadinya bacanya ga konsen. hahaha...

nah mulai review...

buku ini bercerita tentang pengorbanan seorang adik (Anna) untuk mendonorkan seluruh bagian tubuhnya kepada kakaknya (Kate), yang menderita APL, sebuah penyakit langka. Anna adalah seorang anak yang dibentuk secara genetika yang sama persis dengan Kate, kakaknya. dan suatu hari, disaster muncul karena Anna menolak untuk mendonorkan ginjalnya kepada Kate dan menyewa pengacara untuk mendapatkan kebebasan medis atas tubuhnya sendiri.

baru seperempat bagian buku, saya sudah mau menangis, dan terharu. gaya Jodi Picoult memang beda, tapi tulisannya gampang dipahami dan dihayati. jadi saya yang membacanya, selalu ikut terbawa suasana haru.

di buku itu, setiap karakter bercerita dengan gaya khas mereka. ada ayah Brian, ibu Sarah, Kate, Anna, kakak mereka Jesse, pengacara Campbell, dan wali ad litem Julia. mereka seolah bercerita langsung pada pembaca tentang yang terjadi pada diri mereka saat Anna mengajukan tuntutan hak medis. disitu juga diceritakan bagaimana hancurnya perasaan Brian, Jesse yang suka membakar sesuatu, Sara yang sering paranoid bila terjadi sesuatu pada Kate, Kate yang jatuh cinta pada penderita AML di rumah sakit, perasaan Anna ketika mengajukan tuntutan dan selama persidangan, Campbell dan Julia yang ternyata mempunyai hubungan di masa remaja.

saya sempat kesal dengan Sara, karena sebagai ibu, dia hanya memperhatikan Kate dan terlalu takut kehilangan Kate yang jelas2 sudah sering kambuh sakitnya. sepertinya dia juga membuat Anna agar Kate sembuh tanpa peduli kesehatan Anna. dia juga tidak begitu peduli pada Jesse yang malah sering membakar rumah/gudang dan minum2 sebagai pelarian.

kadang saya juga jadi sebal dengan Kate yang seperti tidak tahu kalau ibunya terlalu memanjakan dia tanpa alasan, padahal Anna juga berhak untuk hidup seperti dia.

saya memuji tindakan Brian, yang walaupun masalah Kate begitu berat, tidak mempengaruhi pekerjaannya sebagai pemadam kebakaran, dan dia juga menyayangi Anna dan Jesse sama seperti dia menyayangi Kate yang sakit.

saya kadang tertawa membaca gurauan Campbell tentang alasan dia membawa anjing penuntun yang terungkap kebenarannya ketika dia bertanya pada Anna, saat Anna menjadi saksi.

buku ini juga terselip sedikit cerita tentang adegan seks Julia dan Campbell. jadi buku ini benar2 untuk dewasa.

dan bagi yang pernah menonton filmnya, endingnya berbeda loh antara film dengan bukunya. kalau di film diceritakan Anna menang, dia mendapatkan hak medis penuh, dan Kate meninggal; di bukunya diceritakan setelah Anna mendapat kebebasan medis, dia dan Campbell mendapat kecelakaan, yang menyebabkan Anna tewas, dan dia menyumbangkan ginjalnya pada Kate. Kate hidup dan Anna meninggal.

huhuhu... akhirnya membuat saya sedih... harusnya kan Anna tidak usah mati. mendingan Campbell nya aja deh yang mati... hehehe...

saya suka buku ini, dan saya merasa harus membeli karangan Jodi Picoult yang lain. hahaha. klo mo beli bukunya, beli aja di inibuku, atau di gramediashop. lebih murah.

Komentar

  1. wah. ngga nyangka endingnya kayak gitu di buku. lebih sedih daripada di film -.-

    BalasHapus

Posting Komentar