Postingan

Menampilkan postingan dari Oktober, 2010

kalau kita berpikir

kalau kita berpikir besok kita akan mati, pasti kita akan langsung down, tapi kita bisa membuat segalanya jadi lebih indah lebih terlihat begitu nyata lebih merasakan dosa yang sudah kita perbuat lebih optimis paling tidak sampai habis hari ini dan lebih bersyukur masih bisa bernapas hari ini kalau kita berpikir ini adalah hari terakhir hidup kita, pasti akan terasa waktu yang berlalu begitu cepat dari saat kita lahir hingga usia sekarang ini segala uang dan emas yang kita kumpulkan terasa sia-sia tindakan baik kita terasa begitu sedikit bakti kita pada orang tua dan Tuhan bisa dihitung jari lalu muncul kata-kata andaikan andaikan mulut kita hanya bicara yang baik bukan mencemooh andaikan harta kita disumbangkan ke anak yatim andaikan masih sempat waktu untuk memeluk ibu dan ayah andaikan bisa melihat si anak yang tumbuh besar andaikan bisa meraba dan menyentuh dunia untuk esok hari..

takut

setiap malam sebelum tidur, saya selalu berpikir. apa besok saya masih bisa membuka mata? apa saat saya membuka mata, saya masih bisa merasakan napas saya sendiri? apakah besok pagi saya masih bisa menyentuh tubuh anak saya? apakah nanti tidur saya akan tenang? apa nanti akan ada mimpi buruk atau pertanda buruk? apa saya besok masih bisa merasakan hidup dalam senyuman? -- kondisi saya sekarang persis seperti orang yang terkena vonis mati dari penjara. yang sudah tercatat tanggal dan waktu eksekusi. tinggal menghitung dan menunggu hari. ketakutan membayangi saya. tapi selalu ada harapan. pasti. saya berusaha membangun diri saya yang hancur. saya tahu Tuhan masih memberi sedikit kesempatan. yah walau sedikit. -- ternyata tidak ada yang manusia takutkan selain kematian. saya melihat di depan mata. mungkin saya pun akan mengalaminya. bohong besar kalau kita tidak takut. yang ada adalah ikhlas atau tidak. ya, ikhlas atau tidak. anggaplah hari ini saya terakhir ada di dunia ini. membuat seti