Postingan

Menampilkan postingan dari Mei, 2012

study in m (2)

Gambar
seperti tulisan saya di atas , saya akan membahas tulisan m saya menurut Vimala,m atau mem dalam bahasa ibrani berasal dari kata air. tulisan m kecil haruslah mengalir, tiap lengkungan di atasnya haruslah lengkung tanpa sudut. coba kita lihat m saya. lengkung kedua m saya, berbentuk sudut di sisi atas. lihat lengkungan kedua saya, dibandingkan lengkungan pertama, lengkungan kedua saya lebih membentuk sudut daripada lengkungan. apa artinya itu? tidak ada gerakan mengalir, padahal saya berusaha membuat m yang mengalir. dengan dua lengkungan di atas yang mengecil tapi tidak membentuk sudut. sekarang kita lihat garis di antara dua lengkungan. selalu tidak mencapai bawah. seperti di blog kemarin, m itu menandakan keinginan untuk selalu ngatur orang, selalu ngebenerin dan menguasai orang, kontrol orang, concord people, selalu ingin menang dalam setiap negosiasi. saya bisa menyimpulkan disini, bahwa saya tidak terlalu bisa mengontrol orang lain dan cara saya bergaul

Study in M (1)

Gambar
this fucking 'm' make me irritated. but btw, i'm in my period. so let's talk about the dangerous 'm' here in this case is the little m menurut Vimala, m kecil adalah letak kontrol. atau mikro kontrol. atau mencari pengikut. atau menjadi penguasa. tapi penguasa tidak akan ada artinya kalau tidak ada yang mau dikuasai. tukang ngatur tidak ada gunanya kalau berhadapan dengan pemberontak. bos akan kehabisan kata2 dengan bawahan yang gemar membantah omongannya. sekarang ini adalah m dari si A loop di tengah dan dipinggir m menandakan ada sesuatu yang disembunyikan oleh orang yang menulis. ketika saya menulis m jenis ini, pena saya tertahan tiap kali menjejak dan ingin membuat lengkungan ke atas. m jenis ini sangat berbahaya, karena keinginan kuatnya untuk mengontrol orang lain sebegitu besar. tekanan dan pressure atau stres yang dia alami karena keinginan mengontrol dan memanage orang lain juga dia simpan. saya sempat menabak2 kapan ya kira2 dia bis

Trip Zip to Bangkok

Gambar
Preambule saya ikut outing kantor ke bangkok. awalnya saya tidak mau ikut, soalnya kudu buat paspor, yang menelan harga 450 ribu lewat calo. karena uang kebahagiaan selalu ngepas tiap bulan. tapi setelah dilihat dan dipikir lagi, kalau saya tidak ikut, sayang juga yah, kerja saya setahun kemarin, saya tidak petik hasilnya. hitung2 juga liburan, soalnya kepala saya sudah mumet dengan berbagai masalah dan kebosanan. ya sudahlah saya ikut saja, meskipun kudu mengorek celengan. karena buat paspornya lewat calo, jadi cukup dateng 1 kali. untungnya tempat buat paspornya di daerah yang dekat dengan stasiun kota, daerah kota tua, tinggal jalan sebentar dari stasiun kota. sampai sana juga ngantrinya enggak lama, foto lalu wawancara dan tanda tangan. karena dokumen kelengkapan saya juga tidak bermasalah, jadi cepat prosesnya. paspornya selesai seminggu lagi kata tukang calonya, dikirim langsung ke travel yang menangani outing di Bangkoknya. Day -1 Karena jadwal dari trave