Tegang, marah, dan tidak setuju

inilah ekspresi anggota PAN yang saya lihat di koran kompas kemarin.
well saya tidak terlalu tertarik dengan politik atau KPK. tapi saya melihat gambar ini ketika seseorang didepan saya membuka halaman Kompas, kemarin pagi di commuter. Saya sangat tertarik dengan ekspresi wajah perempuan ini, yang saya baru tahu kalau dia adalah Wa Ode Nurhayati.


  1. saya tidak melihat alisnya mengerut di tengah, walaupun bentuk alis seperti itu sangatlah aneh kalau otot alis tidak menurun dan bertemu di tengah dan menghasilkan kerutan di pertemuan kedua alis.
  2. pelupuk matanya sedikit berat. mungkin dia lelah, atau memang begitukan pelupuk matanya? kalau memang begitu, berarti dia adalah tipe yang perfeksionis dan tidak bisa diam. tapi kalau hanya pada kondisi seperti ini pelupuk matanya seperti itu, berarti lebih ke arah lelah.
  3. saya melihat lubang hidungnya terbuka lebar. menandakan adrenalinnya meningkat, napasnya sedang memburu.
  4. gerak bibirnya yang mengang di bagian atas, kemungkinan dia menggigit sedikit ujung bibir atasnya sedemikian rupa ketika napasnya memburu. saya lihat juga rahangnya dirapatkan dan tegang, terlihat dari otot rahang yang mengeras. kalau saya dalam posisi seperti dia, akan lebih nyaman kalau saya mengatupkan kedua rahang gigi geraham saya.
  5. tangannya mengepal dan ditekan keras ke bibirnya. dia berusaha mengontrol dirinya sebaik mungkin. tapi sikap ini menandakan ketidak setujuannya dari apa yang dia dengar atau dia lihat.
saya ibaratkan dia sepertinya ingin meledak. dari skala 1-10 dimana 1 itu tenang dan 10 itu ledakan amukan marah, saya kira dia berada di level 7. napasnya yang memburu dan tegangan di tangannya memperlihatkan itu.

kalau saya mengikuti geraknya, tangan saya yang memegang pulpen akan melemah dan kemungkinan bergetar sedikit. seluruh tubuh mengatakan saya tegang dan saya marah. saya tidak setuju dengan apa yang saya dengar dan lihat. saya ingin mengucapkan sesuatu tapi tidak bisa. sebentar lagi kemarahan saya akan meledak, tapi saya berusaha untuk tenang sekuat tenaga.

selebihnya ketika sikap ini diteruskan, saya mempraktekkannya, mata saya bisa sedikit menyipit tegang dan alis saya akan makin menurun dan bertemu. mungkin Wa Ode menggunakan botox atau sejenisnya yang menyebabkan kerutan tidak muncul di pertemuan kedua alisnya..

saya tidak bisa menyimpulkan apakah dia berbohong atau tidak dari foto ini. karena tidak ada indikasi itu.

saat saya mengikuti ekspresinya, saya juga mendapati kalau ada sedikit kilasan rasa takut dalam diri saya. sehingga marah saya bisa makin meledak agar rasa takut saya benar2 bisa hilang.


Komentar