Jamey Rodemeyer
Jamey Rodemeyer adalah seorang remaja yang baru berumur 14 tahun yang melakukan bunuh diri karena di bully (dihina2, diledek) oleh teman-temannya secara onlen di Formspring. Jamey sempet nulis wall di pesbuknya,"Don't forget me when I come crying to heaven's door."- salah satu lirik lagu lagu Lady Gaga yg judulnya The Queen.
Jamey di bully karena mengaku sebagai seorang gay. dan dia selalu diledek dengan panggilan gay slur. banyak temannya di akun Formspringnya, menyuruhnya untuk mati, seperti ini: "JAMIE IS STUPID, GAY, FAT ANND [sic] UGLY. HE MUST DIE!"
laporan abc
dia sempet juga masukin video di yutub, untuk It Gets Better project. tapi sayang, mungkin karena batinnya tidak kuat, dia memilih untuk bunuh diri. kalau kita cari di yutub, kita akan menemukan salah satu videonya
dari video ini, kita bisa lihat, Jamey terlihat gelisah. dan dia selalu menunduk. omongannya sudah sering dia pikirkan matang2 karena dia selalu melirik ke kiri atas, tempat otak yang memuat fakta.tanda tundukannya begitu dalam seperti orang yang selalu di judge atau saat ada perasaan begitu bersalah dalam diri. makin ke akhir video, makin kita lihat dia terlihat makin gelisah. sedikit nya eye contact dengan kamera yang dia gunakan mungkin disebabkan rasa PDnya yang sudah hancur karena di bully. tangannya sering memegang kepalanya, mengelus jidatnya, itu tanda orang yang sedang dalam masalah, orang yang lagi pusing.
matanya bener2 membesar waktu bicara Lady Gaga, dia benar2 mengidolakan Lady Gaga. waktu dia ngomong,"so much supports for me" kepalanya menggeleng. dia tidak yakin ada yang support dia.
pertanyaan terbesar saya setelah liat video ini adalah, kemanakah orang tuanya? mereka sibuk? mereka malu? tak mau tahu?
apakah kalau seorang anak di bully, itu semua karena tingkah lakunya? atau lingkungannya? atau dia sedang terlibat masalah? atau ledekan,hinaan dan cacian itu hanya hal biasa?
tidak seorang pun pantas di bully. dengan mengejek atau menghina orang lain sama dampaknya dengan membanggakan dan meninggikan seseorang secara berlebihan. sama2 tidak bagus dan sehat. keduanya hanya akan membawa dampak buruk ke depan. orang tuanya, seharusnya, tidaklah bersikap cuek seperti itu. kalau di video saja, Jamey kelihatan begitu gelisah, sering menunduk, kenapa tidak mereka sekedar tanya,"what's wrong?"
karena Jamey hidup di US, mungkin hal ini dianggap sepele, dan orang tuanya terlalu cuek. bagaimana pun Jamey hanya seorang anak. yang masih mencari jati diri. masih remaja. harusnya orang tua mampu membinanya dengan baik, mengajaknya memahami arti kehidupan dengan baik. kalau cuek, berat banget beban dia sebagai anak, apalagi karena terlalu sering di bully, jadi dia merasa tidak pantas lagi hidup.
peran orang tua disini sangat sangat membantu. remaja, ketika dalam proses pencarian jati diri seperti ini, harus dibimbing.. kasihan dia kalau seolah seperti kehilangan tempat bertanya dan berlindung karena ada masalah. cobalah didekati, dan tanya secara 4 mata, "what's wrong?"
Jamey di bully karena mengaku sebagai seorang gay. dan dia selalu diledek dengan panggilan gay slur. banyak temannya di akun Formspringnya, menyuruhnya untuk mati, seperti ini: "JAMIE IS STUPID, GAY, FAT ANND [sic] UGLY. HE MUST DIE!"
laporan abc
dia sempet juga masukin video di yutub, untuk It Gets Better project. tapi sayang, mungkin karena batinnya tidak kuat, dia memilih untuk bunuh diri. kalau kita cari di yutub, kita akan menemukan salah satu videonya
dari video ini, kita bisa lihat, Jamey terlihat gelisah. dan dia selalu menunduk. omongannya sudah sering dia pikirkan matang2 karena dia selalu melirik ke kiri atas, tempat otak yang memuat fakta.tanda tundukannya begitu dalam seperti orang yang selalu di judge atau saat ada perasaan begitu bersalah dalam diri. makin ke akhir video, makin kita lihat dia terlihat makin gelisah. sedikit nya eye contact dengan kamera yang dia gunakan mungkin disebabkan rasa PDnya yang sudah hancur karena di bully. tangannya sering memegang kepalanya, mengelus jidatnya, itu tanda orang yang sedang dalam masalah, orang yang lagi pusing.
matanya bener2 membesar waktu bicara Lady Gaga, dia benar2 mengidolakan Lady Gaga. waktu dia ngomong,"so much supports for me" kepalanya menggeleng. dia tidak yakin ada yang support dia.
pertanyaan terbesar saya setelah liat video ini adalah, kemanakah orang tuanya? mereka sibuk? mereka malu? tak mau tahu?
apakah kalau seorang anak di bully, itu semua karena tingkah lakunya? atau lingkungannya? atau dia sedang terlibat masalah? atau ledekan,hinaan dan cacian itu hanya hal biasa?
tidak seorang pun pantas di bully. dengan mengejek atau menghina orang lain sama dampaknya dengan membanggakan dan meninggikan seseorang secara berlebihan. sama2 tidak bagus dan sehat. keduanya hanya akan membawa dampak buruk ke depan. orang tuanya, seharusnya, tidaklah bersikap cuek seperti itu. kalau di video saja, Jamey kelihatan begitu gelisah, sering menunduk, kenapa tidak mereka sekedar tanya,"what's wrong?"
karena Jamey hidup di US, mungkin hal ini dianggap sepele, dan orang tuanya terlalu cuek. bagaimana pun Jamey hanya seorang anak. yang masih mencari jati diri. masih remaja. harusnya orang tua mampu membinanya dengan baik, mengajaknya memahami arti kehidupan dengan baik. kalau cuek, berat banget beban dia sebagai anak, apalagi karena terlalu sering di bully, jadi dia merasa tidak pantas lagi hidup.
peran orang tua disini sangat sangat membantu. remaja, ketika dalam proses pencarian jati diri seperti ini, harus dibimbing.. kasihan dia kalau seolah seperti kehilangan tempat bertanya dan berlindung karena ada masalah. cobalah didekati, dan tanya secara 4 mata, "what's wrong?"
Komentar
Posting Komentar